Renovasi Rumah Secara Berkala

Bosan dengan tampilan rumah Anda? Punya dana lebih untuk suatu suasana yang lebih fresh dan "hidup"? Maka, silakan melakukan make over (perombakan/renovasi/perubahan) atas rumah Anda sesuai selera dan dana yang tersedia. Ini fenomena yang secara diam-diam mulai ngetren di tengah masyarakat kita.

Kita tak boleh menyalahkan perasaan bosan yang memang ada pada diri setiap manusia. Perasaan bosan atau jenuh merupakan sifat ekspresif manusia sebagai insan yang berakal-budi. Namun, kebosanan atau kejenuhan yang berkepanjangan dapat mematikan kreativitas dan motivasi seseorang.

Demikian halnya kejenuhan atas suasana sekeliling, misalnya suasana kantor (tempat kerja) atau rumah (tempat tinggal), berdampak pada kualitas kehidupan manusianya. Merosotnya kualitas kehidupan dengan sendirinya menarik ke bawah kualitas kerja dan kualitas ide.

Manajemen perusahaan yang memahami hal ini berusaha menghalau kejenuhan dari hati para karyawannya dengan merenovasi kantor (meski sekadar mengganti warna cat dinding) secara berkala. Usaha paling minimal yang dilakukan untuk mengatasi soal psikis itu ialah dengan mengubah posisi meja (kamar) kerja para karyawan secara berkala. Suasana baru diharapkan memberi elan dan kesegaran baru bagi para pekerja.

Nyicil KPR Sekaligus Renovasi, Emang Bisa?

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebutlah, seorang konsumen membeli rumah dari pengembang seharga Rp 300 juta. Untuk kebutuhan itu, si konsumen sudah membayarkan uang muka sejumlah 30 persen. Sisa uang muka dibayarkan kemudian olehnya melalui KPR.

Namun seiring pengajuan kredit tersebut, si konsumen juga berencana merenovasi rumahnya. Dan untuk membiayai rencana renovasi ini, si konsumen konsumen membutuhkan dana Rp 100 juta dengan total Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebesar Rp 150 juta.

Masalahnya, apakah bank dapat memberikan KPR rumah baru sekaligus juga memberikan kredit renovasi untuk rumah baru itu? Lalu, syarat dan ketentuannya apakah sama dengan permohonan KPR biasa?

Sebetulnya, sama dan hal itu tidak akan sulit diwujudkan. Beberapa bank saat ini memang menawarkan penyediaan fasilitas kredit untuk pembiayaan KPR sekaligus pembiayaan renovasinya. Hanya saja, setiap bank memiliki kebijaksanaan tersendiri dan berbeda dalam sektor pembiayaan KPR-nya.

Pengajuan persyaratan dan ketentuan kredit renovasi sama seperti halnya KPR. Hanya saja, perlu ada tambahan dokumen berupa RAB, Izin Mendirikan Bangunan (IMB), serta Denah Bangunan baru.

Renovasi Rumah

Dikutip dari Harian Republika, Juni 2005

Assalamu'alaikum wr wb. Saya ingin sekali merenovasi rumah yang sudah berumur lebih dari 10 tahun. Bukannya untuk mengejar mode desain rumah yang belakangan kian bervariasi, tapi karena pada beberapa bagian rumah sudah layak untuk dibongkar karena lapuk dan banyak bocor. Dan terus terang saja kebutuhan ruang pun sebenarnya mendesak, cuma saya berusaha menerima keadaan rumah apa adanya.

Sejak membeli rumah lima tahun lalu, saya belum melakukan renovasi berarti pada rumah. Dana eksis yang ada di dalam tabungan saya cuma Rp 50 juta. Tiap bulannya saya bisa menyisihkan Rp 5 juta untuk menabung. Dari perhitungan dengan arsitek yang mendesain rumah kami, untuk kualitas standar bangunan yang kami inginkan tersebut diperlukan dana sekitar Rp 300 juta untuk membangun rumah, bukan sekadar renovasi. Ada kekurangan dana sebesar Rp 250 juta.

Tips Menghitung Biaya Renovasi Rumah

Kita sebagai orang awam konstruksi seringkali masih bingung mengenai bagaimana cara menghitung biaya renovasi rumah. Sebenarnya, gampang sekali menghitung berapa biaya yang diperlukan untuk merenovasi rumah kita. Biaya untuk merenovasi rumah ini kemudian selanjutnya akan kita sebut sebagai RAB, yang merupakan singkatan dari Rencana Anggaran Biaya.

Berikut akan saya sampaikan beberapa tips mengenai cara untuk menghitung sendiri biaya renovasi bangunan. Komponen-komponen biaya renovasi rumah yaitu sebagai berikut:

Tips Renovasi Rumah dengan Hemat

Ketika ingin melakukan renovasi rumah, tentu kita harus menghitung biaya yang diperlukan dan bila kita tidak berhati-hati, budget yang semula bisa membengkak. Maka berikut jurus-jurus hemat agar kita bisa tetap mendadani rumah kita tapi dengan cara yang hemat dan tentu saja tanpa mengurangi keindahan rumah kita.

Apa saja tips untuk renovasi rumah dengan hemat? Berikut ini beberapa tips untuk renovasi rumah dengan hemat dan berkualitas: